Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: VANITY (KESOMBONGAN)

Everyday Blessing: VANITY (KESOMBONGAN)

Gambar/Ilustrasi: Liza Summer on Pexels

📖Habakuk 2:4
“Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.”

Ayat ini mau membahas dan mengingatkan kita bahwa segala hal yang kita lakukan dan yang telah kita capai sesungguhnya itu bukan semata hasil usaha kita maka tidak ada gunanya kita memegahkan diri atasnya.

Menjadi sombong terkadang membuat kita lupa dan tidak menyadari keberadaan atau campur tangan Tuhan dalam hidup kita sehingga kita menjadi semakin sulit untuk mengucap syukur.
Dan dalam Amsal 16:5 dinyatakan, “Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.” Tinggi hati merupakan kekejian bagi Tuhan dan hal itu akan membentangkan jurang yang dalam antara kita dengan Allah dan terkadang hal itu kita lakukan tanpa kita sadari. Pemikiran-pemikiran yang mau kita tuangkan tanpa kerendahan hati terkadang membawa kita dalam keadaan yang merasa benar sendiri.

Melalui peringatan Tuhan pada hari ini mari kita mengoreksi kondisi kita hari-hari ini, apakah kita masih memiliki kebanggaan akan diri sendiri atau semuanya kita arahkan sebagai bentuk ucapan syukur atas anugrah Tuhan dalam hidup kita.

Marilah kita menjadi orang benar yang hidup oleh percayanya kepada karya Kristus dalam hidupnya. Apakah itu sudah menjadi hasil atau dalam proses atau sama sekali belum berbentuk apa-apa tetapi dalam iman dan pengharapan kita maka segala sesuatu yang kita kerjakan dan hasilkan hanya untuk kehormatan dan kemuliaan nama Tuhan.

Misi: menjadi orang benar yang hidup oleh karena percaya kita kepada Tuhan dan semakin hari hidup untuk kemuliaan nama Tuhan

Doa: “Tuhan Yesus mampukan kami untuk menjadi orang yang hidup dalam iman dan percaya kami kepada Kristus Yesus dan tidak mengandalkan pengertian kami sendiri, sehingga kami menjadi tinggi hati dan sombong dihadapan Tuhan yang membawa kami kedalam kerajaan maut. Tuhan Yesus jauhkan juga pemikiran yang membentuk kami menjadi laskar Kristus yang hanya mementingkan diri sendiri dan tidak mementingkan kepentingan Tuhan.Amin”

Disusun oleh: Sherly (Bidang 4 MPK Indonesia: Komisi Doa dan Misi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *