đź“–Mazmur 139:23-24
(23) Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
(24) lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
Kata-kata Mazmur 139:23-24, kita diajak untuk merenungkan hubungan kita dengan Tuhan. Kita diminta untuk merenungkan hati dan pikiran kita, untuk mengintrospeksi diri, dan memohon bimbingan-Nya.
Kehadiran Tuhan dalam hidup kita adalah sumber pengetahuan dan petunjuk yang tak ternilai.
Sebagai pemimpin kadang kita memiliki emosi yang tidak sehat, dan itu akan berdampak kepada komunitas & orang-orang yang kita pimpin.
Tidak ada pemimpin yang sempurna, namun kita dapat terus belajar untuk menjadi pemimpin yang semakin bertumbuh DEWASA secara emosi.
Ada beberapa level kedewasaan emosi, yaitu :
• Level Bayi /Anak-anak
• Level Remaja
• Level Dewasa
Di level manakah kita?
Untuk dapat mengalami pertumbuhan emosi, kita perlu terkoneksi dengan emosi (self awareness) sehingga dapat mengeksplorasi kedalaman hati kita, mengizinkan Roh Kudus membongkar luka-luka emosi dan memulihkan hati kita.
Jika emosi diabaikan, maka kita tidak terkoneksi & tidak menyadari emosi yang ada di dalam hati.
Kita menjadi pribadi yang tumpul secara emosi (numb) & tidak dapat memproses luka-luka yang tersimpan di hati.
Luka & emosi yang tersimpan di hati akan mengendalikan kehidupan dan perilaku menjadi negatif serta melukai orang lain.
Tuhan rindu untuk memulihkan hati & kehidupan kita. Ketika kita datang kepada Tuhan, bukan hanya sekedar memanjatkan permohonan ataupun meminta hikmat agar diperlengkapi dalam pelayanan, namun ijinkan Dia untuk membuka awareness (kesadaran) agar hati mengalami transformasi.
Mari kita terbuka pada pemahaman diri dan mendukung kehendak-Nya untuk membimbing kita ke jalan yang kekal. Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal. (Mazmur 139:23-24)
Misi: Minta Tuhan selidiki hati kita dengan terbuka dan menuntun hidup ke jalan yang kekal.
Doa: Ya Tuhan, Selidikilah hati kami dan ujilah kami. Kenallah pikiran-pikiran kami dan lihatlah apakah jalan kami serong. Tuntunlah hidup kami di jalan yang benar dan kekal. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling