Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: FORGIVENESS (PENGAMPUNAN)

đź“–Efesus 4:31-32
”Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.“‭‭

Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita tentang pentingnya melepaskan kemarahan, kebencian, dan kekerasan dari hati kita. Pengampunan menjadi kunci untuk membebaskan diri dari beban emosional yang dapat menjadi akar pahit dalam kehidupan kita.

Ketika kita memahami bahwa Tuhan telah mengampuni kita, kita juga dipanggil untuk memberikan pengampunan kepada sesama. Kemurahan hati yang dinyatakan dalam Firman Tuhan ini mengajarkan kita untuk menciptakan lingkungan yang penuh kasih dan damai.

Pengampunan bukan hanya tindakan memberikan maaf kepada orang lain, tetapi juga melepaskan beban kemarahan dan kebencian dari hati kita sendiri.

Dalam menghadapi konflik, Efesus 4:31 mengingatkan kita untuk menjauhi segala bentuk kemarahan, kebencian, dan kekerasan, karena itu dapat merusak hubungan kita dengan sesama dan juga dengan Tuhan.

Kemurahan hati yang bersumber dari pengampunan tidak hanya memberikan kebebasan bagi orang lain, tetapi juga membawa kebebasan secara spiritual bagi diri kita sendiri.

Akar pahit dari kemarahan dan kebencian dapat tumbuh subur dalam hati yang tidak mau memberikan pengampunan. Namun, Efesus 4:32 mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang penuh kasih dan penuh belas kasihan.

Dengan memberikan pengampunan, kita memutus akar pahit tersebut dan membuka ruang bagi pertobatan dan pemulihan. Pengampunan bukanlah tanda kelemahan, tetapi manifestasi dari kekuatan sejati yang datang dari kasih Tuhan yang tak terbatas.

Kita dapat berusaha untuk menggantikan sikap kemarahan dan kebencian dengan kasih, kebaikan, dan pengampunan.

Setiap tindakan pengampunan membawa kebahagiaan dan kedamaian yang meluas, tidak hanya bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi orang lain di sekitar kita.

Hendaknya kita dapat menjalani hidup yang mencerminkan kasih dan pengampunan, memuliakan Tuhan dan membina hubungan yang harmonis dengan sesama manusia.

Misi: Melepaskan pengampunan bagi sesama kita dengan memutuskan akar pahit dan kebencian yang kita miliki

Doa: Bapa kami yang di surga, ampuni kami jikalau kami belum melepaskan pengampunan bagi sesama kami. Kiranya hidup kami senantiasa membawa kasih, damai dan sukacita dimanapun kami berada melangkah. Didalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa, Amin.

Gambar/Ilustrasi:

Disusun oleh: Tim Task Force Doa &  Konseling

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *