📖Ratapan 3:22-23
(22) Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, (23) selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
Firman Tuhan hari ini meneguhkan memberikan janji kesetiaan Tuhan yang tak berkesudahan dan Kesetiaan TUHAN itu sangat besar. Ayat ini sangat menguatkan kita karena konteks asli dari ayat itu adalah soal
penderitaan yang begitu kelam dan getir.
Setelah Yeremia menggambarkan penderitaan yang terus memuncak dari tahapan ke tahapan, yang memuncak terasa pahit serta segetir empedu dan racun.
Namun kemudian ia memalingkan muka dari kekelaman itu dan menyatakan bahwa kendati kekelaman melanda hidup, ada secercah harapan karena kasih setia Tuhan yang terus hadir.
Dalam berbagai keadaan hidup, Tuhan setia bersama umat-Nya. Pertanyaannya adalah kenapa umat masih merasakan kesulitan hidup ? Umat bertanya Kenapa Tuhan tidak mengangkat saja semua penderitaan?
Nabi Yeremia memberikan jawaban di ayat- ayat selanjutnya. Tuhan sesungguhnya tidak senang melihat umat-Nya menderita, tetapi sisi lain manusia memerlukan tekanan itu bagi kehidupannya. Bahwa penderitaan dan kesulitan hidup adalah bagian yang penting bagi pembentukan karakter manusia.
Proses pematangan yang dialami seorang muda justru ketika ia mengalami kesulitan hidup. Dapat dikatakan inilah pernyataan iman Yeremia yang melandasi pengharapannya di tengah kekelaman hidup.
Pada akhirnya Yeremia mengingatkan kita bahwa di tengah kesulitan hidup, beriman kepada Tuhan adalah hal yang mendasar. Maka tugas kita bukanlah menebak-nebak apa yang Tuhan sedang kerjakan, lalu berkata kenapa Tuhan berbuat begini dan begitu.
Yang terpenting adalah jangan melumpuhkan diri dengan mengeluh tanpa henti. Sebaiknya kita berefleksi, merenungkan kembali siapa kita dan bagaimana kita hidup di hadapan Tuhan. Kita juga harus berserah kepada Tuhan sehingga Ia bisa memakai apa pun yang kita alami untuk membentuk karakter kita hingga semakin memuliakan nama-Nya.
Misi: Miliki hati yang yakin akan Kasih dan kesetian Tuhan yang tidak berkesudahan dan selalu baru dalam hidup kita
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling