📖 Mazmur 42:12 “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!”
Mazmur 42 adalah mazmur ratapan. Mazmur ini adalah lagu tentang keputusasaan akan kondisi penulis, dan kesedihan yang mendalam yang dialaminya dalam hidup. Penulis Mazmur 42 merasa tertekan dan tidak yakin mengapa hal-hal tertentu terjadi padanya. Maka dia pergi kepada Tuhan dalam doa dan nyanyian, mengungkapkan bagian terdalam dari jiwanya.
Penulis Mazmur juga berbicara kepada jiwanya sendiri dan mendorong dirinya untuk terus berharap kepada Tuhan. Dia tahu bahwa tidak ada musim yang bertahan selamanya, dan akan tiba saatnya kegembiraan kembali padanya.
Kita semua pasti akan melewati musim kesedihan dan kesulitan. Namun, kita memiliki Mazmur sebagai panduan kita. Ketika kita mengalami musim yang gelap tersebut, datanglah ke hadapan Tuhan, dengan jujur ungkapkanlah diri dan perasaan kita kepada-Nya. Ingatlah janji-janji yang telah Tuhan berikan kepada kita di dalam Firman-Nya. Renungkan betapa Dia mengasihi dan memperhatikan kita. Doronglah diri kita untuk menaruh harapan hanya pada Tuhan. Karena, bahkan di musim yang paling sulit dan paling menyedihkan sekalipun dalam hidup kita, Tuhan selalu menyertai kita dan mendengarkan kita.
Misi: Jujur di hadapan Tuhan dan berharap hanya pada-Nya.
Doa: Tuhan, ampuni kami yang lebih cepat khawatir ini. Tolonglah kami untuk selalu mengingat bawah Engkau selalu dalam kendali. Hari ini kami percaya pada perlindungan, penjagaan dan rencana-Mu buat kami. Karena kami tahu bahwa Engkau peduli dengan kami, dan kami bisa berserah pada-Mu. Berikan kepada kami damai di dalam penyerahan kami, ya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling