Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: LAW OF LOVE (HUKUM KASIH)

📖Matius 22:37-40
(37) Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. (38) Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. (39) Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (40) Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”

Jika kita ingin memiliki kehidupan Kristen yang maksimal, rahasianya adalah mengasihi Yesus lebih dari siapapun atau apapun.

(Greg Laurie)

Murid Kristus diharuskan untuk menerapkan hukum kasih dalam kehidupan sehari-hari. Perintah mengenai hukum kasih disampaikan sendiri oleh Tuhan Yesus melalui Alkitab, tepatnya Injil Matius dan Markus.

Ini karena deklarasi hukum kasih Yesus menegaskan jaminan harkat dan martabat manusia. Sehingga manusia dan sesama bisa hidup bersama dengan kedamaian, keadilan, serta kebenaran.

Hukum kasih dibahas dalam Alkitab membicarakan tindakan pengampunan dan saling mengampuni.

Di samping itu ajaran untuk mengasihi dimuat pula dalam Injil Yohanes 13: 34-35 yang berbunyi:
“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku , yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”

Melalui ayat Alkitab tersebut, dapat dilihat bahwa hukum kasih mengacu pada dua hal, yaitu kasih terhadap Allah dan kasih terhadap sesama manusia. Kedua hal ini tidak dapat dipisahkan

Tidak mungkin seorang manusia bisa mengasihi Allah tanpa mengasihi sesama manusia. Sebab, manusia adalah citra Allah.

Inti dari hukum kasih, yaitu manusia harus bersedia mengampuni tindakan seburuk apa pun dari sesama kita. Apabila ada seseorang yang menyakiti kita, maka kita harus dapat mengampuni dan membalasnya dengan kebaikan.

Kasih terhadap sesama yang dimaksud tidak boleh diskriminatif. Kasih tersebut harus diberikan tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, etnis, budaya, dan faktor perbedaan lainnya. Tuhan ingin kita taat dan menerapkan hukum kasih dalam hidup kita.
Segala kemuliaan hanya bagi TUHAN.

Misi: Mengasihi Tuhan lebih dari siapapun atau apapun merupakan fondasi untuk menjadi murid Kristus.

Doa: Ya Tuhan, kami ingin mengasihi Engkau dan sesama kami dengan segenap hati kami. Nyatakanlah diri-Mu supaya kami lebih mengenal-Mu. Amin.

Gambar/Ilustrasi:

Disusun oleh: Tim Task Force Doa &  Konseling

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *