📖Matius 22:39
(39) Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Pernahkah kita menyadari, kalau kita diciptakan dan ditempatkan TUHAN di dunia ini untuk saling mengasihi dan hidup penuh di dalam kedamaian?
Tapi mengapa kita sebagai sesama manusia suka saling menghujat, saling menjatuhkan dan saling membenci bahkan sampai saling merendahkan? Bukankah kelakuan yang jahat seperti itu adalah pekerjaan si jahat yaitu iblis?
Tuhan Yesus mengajarkan hukum kasih bagi kita murid-murid-Nya agar kita saling mengasihi bukan saling membenci. Saling dendam dan saling membenci dan segala perbuatan yang jahat bukanlah berasal dari Tuhan.
Selain kita mengasihi sesama manusia yang ‘terutama’ adalah kita juga harus mengasihi TUHAN. Sebab ‘KASIH’ akan terasa hambar dan tidak ada kuasanya jika kita tidak mengasihi TUHAN pencipta kita. Inilah yang terutama sebab karena kebesaran kasih TUHAN maka kita ada di dunia ini.
Jangan pernah ‘merasa lebih’, dari orang lain, sebab di mata TUHAN kita adalah sama berharganya. Jika kita membeda-bedakan, maka kita tidak sempurna di dalam saling mengasihi.
Seperti yang Tuhan Yesus Kristus ajarkan kepada kita sebagai Murid-Nya seperti berikut,
Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.” Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.”
(Matius 22: 37-38)
Ingat kita ada karena anugrah! Firman-Nya ‘iya dan Amin’. Mengasihi sesama manusia, tetapi tidak mengasihi Tuhan, adalah sia-sia. Mengasihi Tuhan, tetapi tidak mengasihi sesama manusia, itu pun sia-sia.
Semua kita manusia pernah saling membenci dan pernah saling memaafkan. Jangan pernah menyimpan kesalahan orang lain, sebab TUHAN sudah mengingatkan kita agar kita harus hidup rukun di dalam damai dan saling mengasihi.
Mari kita belajar menghilangkan segala perselisihan diantara kita dan orang lain agar kita bisa belajar menjalankan ‘Kasih’ yang TUHAN ajarkan kepada kita melalui Kebenaran Firman-Nya.
Belajar untuk saling mengasihi adalah perbuatan yang sulit, tapi di dalam pertolongan Roh kudus-Nya kita PASTI bisa.
“Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.”
(1Yohanes 4: 8)
Misi: Hidup mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama.
Doa: Ya Tuhan, kami mau belajar untuk saling mengasihi. Dengan pertolongan Roh kudus kami dimampukan untuk melakukannya. Kami juga mau mengasihi-Mu Tuhan dalam hidup kami dan menjadikan Tuhan yang terutama dalam hidup ini. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling