Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: SHOES (KASUT)

📖Efesus 6:15 ( TB )
Kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera.”

Efesus 6:15 dalam terjemahan Firman Allah Yang Hidup (FAYH) : Kenakanlah sepatu yang dapat mempercepat langkah Saudara dalam mengabarkan Berita Kesukaan tentang perdamaian dengan Allah.

Kasut (sepatu ) merupakan sejenis sandal atau alas kaki yang diikat tali, yang dipakai prajurit Roma agar mampu berjalan lebih cepat dan sanggup menempuh jarak yang jauh.  Kasut menggambarkan mobilitas bergerak yang baik, kemampuan bergerak ke manapun, serta siap sedia setiap saat untuk memenuhi panggilan atau keinginan komandan.  Secara rohani, komandan kita adalah Tuhan.  Jadi, seberapa cepat kaki kita bergerak untuk memenuhi panggilan Tuhan?

Kasut rohani ini berbicara tentang hati yang rela untuk mengabarkan Injil damai sejahtera.  Kerelaan hati berbicara tentang siap sedia setiap saat untuk memenuhi panggilan Tuhan.   Matius 26:41 “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah.”   Seseorang yang berjaga-jaga adalah seseorang yang punya kesadaran rohani untuk bereaksi dengan cepat sesuai dengan kehendak Tuhan.  

Rasul Paulus menulis tentang tiga aspek kedamaian yang berbeda: dengan TUHAN, dengan diri kita sendiri, dan dengan orang lain. Ini disebut rekonsiliasi, dan kita membutuhkannya di semua bidang kehidupan kita.

Jika kita bangun setiap pagi dipenuhi damai dengan TUHAN, dengan diri sendiri dan dengan orang lain, maka kita akan mendapati diri kita berada pada pijakan yang kuat. Kita akan mampu berdiri teguh melawan kuasa jahat dari Iblis.

Iblis mencoba menyerang kedamaian kita lewat kekhawatiran. Kita mengkhawatirkan masa depan kita, keuangan kita, hubungan kita, apa yang orang lain pikirkan tentang kita. Ketika kita khawatir, itu artinya ada beberapa area kedamaian yang hilang.

Kedamaian datang dari mengenal dan mentaati Firman Tuhan. Ketika manusia tidak taat maa damai sejahtera akan hilang dari dirinya. Alkitab berkata, “Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka” (Mazmur 119:165).

Dengan kata lain, semakin kita mencintai dan menaati Firman Tuhan, semakin sedikit kita akan tersinggung dengan perkataan orang lain. Semakin kita mencintai firman Tuhan, semakin sulit kita tersinggung dan semakin sedikit masalah dalam perjalanan kita bersama Tuhan.

Misi: Memiliki kaki yang berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera.”

Doa: Bapa tolong kami untuk dapat mengenakan sepatu yang dapat mempercepat langkah kami dalam mengabarkan Berita Kesukaan tentang perdamaian dengan Allah. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

Gambar/Ilustrasi:

Disusun oleh: Tim Task Force Doa &  Konseling

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *