Gambar/Ilustrasi: Pexels
Roma 8:5-6
mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
Jika kita bertanya apa itu hidup menurut daging? Segala sesuatu yang kita lakukan untuk keinginan daging dan perbuatan daging dijabarkan dalam Galatia 5:19-21a “Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.”
Hidup menurut roh membiarkan hidup kita dituntun oleh Roh Kudus untuk melakukan hal yang berkenan dihadapan Allah dan menghasilkan buah roh. Galatia 5:22-23a Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.
Jadi Hidup menurut daging atau roh? Tuhan selalu memberikan kepada kita freewill yang artinya manusia hidup selalu membuat pilihan untuk kepentingan diri sendiri. Untuk hidup menurut daging atau roh juga sama, keputusan ada di tangan kita. Yang mana yang akan kita pilih hidup sesuai dengan keinginan kita yaitu keinginan daging atau hidup dipimpin oleh Roh yang menuntun kita untuk menghasilkan buah roh yang menyenangkan hati Allah.
Pilihan ada ditangan kita, manakah yang kamu pilih.
Misi: Hidup menurut keinginan roh yang membuat kita menghasilkan buah roh yang berkenan dihadapan Allah.
Doa: Tuhan Yesus, jika selama ini kami mengira hidup kami menuruti keinginan roh tetapi pada kenyataan hidup kami hanya menuruti keinginan daging, ampuni kami. Saat ini kami ingin hidup dipimpin oleh Roh Kudus sehingga warna hidup kami berubah. Hidup kami akan menuruti keinginan roh dan melakukan apa yang berkenan dihadapan Tuhan. Terima kasih Tuhan Yesus atas kesetiaanMu dalam menuntun hidup kami sehingga kami menghasilkan buah roh yang menyenangkan hati Tuhan. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling