Gambar/Ilustrasi: Tima Miroshnichenko on Pexels
đź“–Yakobus 1:12
“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.”
Ujian penolakan adalah ujian yang diberikan bagi mereka yang akan dipercayakan otoritas oleh Tuhan.
Di saat di tolak, ditinggalkan, disalah pahami atau tidak mengerti, itu adalah proses keserupaan. YESUS pun melewati itu dan menang, taat sampai mati. Semakin besar penolakannya, semakin besar kasih yang dinyatakan. Apabila kita dapat mengampuni dan mengasihi mereka yang menolak atau menyalah pahami kita, maka keserupaan akan kemuliaan Tuhan terbentuk dalam hidup kita.
Pemurnian, dinyatakan sampai motivasi terdalam yang tersembunyi dan dimurnikan sampai keluar emas yang murni. Terkadang kita alami disalah pahami untuk belajar mengatasi penolakan. Ada yang pahit jadinya, ada yang lolos menjadi lebih mulia. Ketika lolos, maka terbentuklah kasih seperti Kristus. Orang-orang yang tidak lolos ujian ini melayani dalam kepahitan seperti menghamburkan racun.
Tuhan mengubah kejahatan terbesar dan ketidakadilan terbesar menjadi kesempatan untuk mengampuni dan menyelamatkan orang-orang yang menganiaya Dia.
Maka kita belajar melihat kesempatan juga ketika di salah pahami dan ditolak. Apabila lolos dari sakit hati, maka di mana tempat kita terluka, disitu kita menerima otoritas menyembuhkan. Bila kita telah dianiaya, setelah sembuh kita menerima otoritas untuk menyembuhkan orang yang telah dianiaya. Sekalipun kita telah sembuh, sensitivitas terhadap area tersebut masih ada dan sensitivitas ini memampukan kita melayani dengan belas kasihan yang diperlukan bagi pelayanan sejati.
Misi : berkemenangan atas ujian dalam iman
Doa : Tuhan tolong kami untuk dapat melihat setiap luka yang kami derita dalam hidup kami adalah kesempatan agar kami dapat menolong orang lain dan menyembuhkan mereka yang mengalami seperti yang telah kami alami. Tolong kami tidak menyia-nyiakan ujian iman. Tolong kami tidak mati dalam kepahitan. Tapi jadikanlah kami indah dan mulia.Amin🙏
Disusun oleh: Anastasia H. Djena, M.Miss. (Bidang 4 MPK Indonesia: Komisi Doa dan Misi)