📖 2 Korintus 1:3-4 “Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.”
Saat kita merasa derita, normal jika kita mencari tempat yang aman. Jika terjebak hujan badai, kita mungkin akan langsung mencari perlindungan. Jika kita kehilangan seseorang yang dicintai, kita mungkin melakukan apa pun yang bisa untuk mengalihkan perhatian dari kesedihan. Namun hanya satu Tuhan yang benar-benar dapat memberi kita penghiburan:
Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah. 2 Korintus 1:3-4
Ketika Paulus dan Timotius menggunakan kata “penghiburan,” mereka menggambarkan Allah yang menghibur, menguatkan, menolong, memberi petunjuk, dan menyegarkan. Itulah Allah bagi Paulus dan Timotius, dan itulah Allah yang masih ada sampai sekarang dan selamanya.
Tidak peduli betapa buruknya keadaan, Tuhan dapat menghibur Anda dengan cara yang tidak dapat dilakukan orang lain. Anda dapat bersandar pada-Nya. Roh Tuhan ada di dalam umat-Nya, maka umat-Nya juga dapat menghibur orang lain. Tuhan bekerja di dalamnya dan melalui mereka untuk membawa harapan yang melampaui penderitaan apa pun saat ini atau di masa depan.
Apakah kita sedang terluka secara fisik, mental, atau emosional? Ada Tuhan yang peduli. Ada anak Tuhan lainnya yang ingin membantu. Maka berserulah kepada Sang Sumber segala kenyamanan. Kita dapat mempercayai Tuhan sekalipun dengan rasa sakit kita.
Misi: Allah sumber segala penghiburan dan pertolongan bagi bermacam-macam penderitaan.
Doa: Tuhan, Engkaulah penghibur kami, sumber rasa aman kami. Engkau memberikan belas kasih dan membawa kami kembali kepada relasi bersama-Mu. Tolonglah kami, agar kami juga dapat menghibur orang lain juga. Berikan kami kekuatan untuk dapat memiliki belas kasihan kepada sesama kami seperti yang telah Engkau lakukan kepada kami. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling