Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: TRUST IN GOD (PERCAYA PADA TUHAN)



đź“–Yesaya 50:10
“Siapa di antaramu yang takut akan TUHAN dan mendengarkan suara hamba-Nya? Jika ia hidup dalam kegelapan dan tidak ada cahaya bersinar baginya, baiklah ia percaya kepada nama TUHAN dan bersandar kepada Allahnya!”

Apa bagian hidup kita di mana kita merasa seakan berada dalam kegelapan dan memerlukan terang Tuhan untuk menyinari dan memberikan kita petunjuk?

Apa dampaknya ketika kita percaya pada insting kita sendiri dan tidak mencari tahu kehendak Tuhan dalam Firman-Nya?

Bagaimana jadwal dan pekerjaan kita menghalangi kita untuk menghabiskan waktu di dalam Firman Tuhan setiap hari?

Di hari-hari sulit, kita membutuhkan terang Yesus. Di hari-hari ketika kita tak dapat melihat jalan di depan ketika kita bingung atau bimbang.

Ketika kita tak tahu keputusan apa yang terbaik, ketika kita tak tahu apa yang harus kita perbuat selanjutnya—di saat itulah, kita memerlukan terang kasih-Nya.

Ketika kita bimbang, biasanya orang akan mengatakan ini, “Percaya pada dirimu sendiri. Ikuti saja kata hatimu!”

Ingat kita manusia terbatas dan kita lemah. Itu ibaratnya menggunakan lampu pena kecil di kegelapan yang sebenarnya tidak menerangi apa pun.

Dan akibat dari mengandalkan diri sendiri, kita kesulitan mengambil keputusan yang baik.

Sebaliknya, inilah yang harus dilakukan: “Siapa di antaramu yang takut akan TUHAN dan mendengarkan suara hamba-Nya?

Jika ia hidup dalam kegelapan dan tidak ada cahaya bersinar baginya, baiklah ia percaya kepada nama TUHAN dan bersandar kepada Allahnya!” (Yesaya 50:10).

Jangan mengandalkan terang kita sendiri. Percayalah pada terang TUHAN.

Jika kita ingin memiliki perspektif dan sudut pandang Allah dalam melihat masalah, maka Alkitab yang harus kita tuju. Kita harus membaca dan mempelajari dan memenuhi pikiran serta hati kita dengannya, sebab kehendak Allah selalu ada di dalam Firman-Nya.

Saya selalu heran dengan banyaknya orang yang lebih memilih menunggu Tuhan untuk memberikan mereka pertanda, ketimbang membaca petunjuk yang sudah Dia berikan pada mereka di dalam Alkitab.

Jika kita ingin tetap berada di jalan yang benar tahun ini, pelajarilah Firman Tuhan.

Allah berjanji untuk menuntun kita apabila kita membolehkan-Nya. Firman-Nya, “Aku mau memimpin orang-orang buta di jalan yang tidak mereka kenal, dan mau membawa mereka berjalan di jalan-jalan yang tidak mereka kenal.

Aku mau membuat kegelapan yang di depan mereka menjadi terang dan tanah yang berkeluk-keluk menjadi tanah yang rata. Itulah hal-hal yang hendak Kulakukan kepada mereka, yang pasti akan Kulaksanakan” (Yesaya 42:16).

Misi : Percaya kepada nama TUHAN dan bersandar kepada-Nya.

Doa : Ya Bapa, kami mau hidup dalam Terang TUHAN dan percaya serta bersandar hanya Pada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *