Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Koordinasi Nasional Gereja dan Pendidikan

Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia bersama dengan PGI akan mengadakan “Koordinasi Nasional Gereja dan Pendidikan” yang mengusung tema “Quo Vadis Sekolah Kristen?” dengan subtema “Kolaborasi Menuju Solusi”. Kegiatan yang diadakan pada Rabu, 01 Maret 2023 di Kampus Universitas Pelita Harapan, Lippo Village. Karawaci-Tangerang, Banten ini merupakan wujud dari kepedulian MPK Indonesia untuk membangun kembali kualitas pendidikan Kristen di Indonesia yang mana saat ini sedang menghadapi tantangan yang besar. Jenis tantangan sangat beragam, mulai dari kondisi fisik sekolah, kondisi finansial bahkan ketersediaan guru Kristen dan kualitas guru. Majelis Pendidikan Kristen telah melakukan survei sederhana terhadap sekolah-sekolah Kristen, terutama dari jumlah siswa dari jenjang SD, SMP dan SMA. Hasil survei mencatat bahwa 40% dari sekolah Kristen mengalami penurunan dan 30% mengalami stagnan 20% mengalami peningkatan dan hanya 10% mengalami kenaikan jumlah murid yang konsisten.
Penurunan jumlah murid terjadi pada yayasan pendidikan di seluruh Indonesia, yang terdiri dari yayasan mandiri, dan yayasan Pendidikan yang berafiliasi/ dikelola oleh gereja.

Tujuan yang menjadi target dari KoordinasiNasional Gereja dan Pendidikan tahun 2023 adalah:

  1. Melakukan pemetaan dan pendalaman masalah di Sekolah Kristen yang mengalami penurunan kualitas layanan pendidikan.
  2. Mendiskusikan solusi dari permasalahan yang dihadapi sekolah Kristen.
  3. Menyusun Strategi untuk penyelesaian masalah.
  4. Menyusun Rencana Tindak Lanjut dan Pembentukan Task Force yang akan mengawal penerapan dan monitoring rencana tindak lanjut.
  5. Melakukan deklarasi pada bulan Juni 2023 dalam kegiatan Konferensi Nasional Gereja dan Pendidikan

Peserta Koordinasi Nasional Gereja dan Pendidikan adalah perwakilan lembaga yang termasuk dalam 5 Pilar penggerak Pendidikan Kristen yang memahami peta kondisisekolah Kristen dan permasalahannya di lapangan, memiliki kepedulian dan komitmen untuk memikirkan solusi permasalahan Pendidikan Kristen di Indonesia serta memiliki kemampuan menjadi penggerak untuk merancang rekomendasi berupa solusi
konkret atas permasalahan yang dihadapi sekolah Kristen yang mengalami penurunan kualitas dalam bentuk program jangka Panjang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *