Tanggal 23 dan 24 Februari 2024, acara penting yang bertajuk “Transformation, Conformation, or Deformation? The outcomes of School Leadership in Community Spiritual Formation” telah berhasil diadakan. Acara ini menyoroti peran penting pemimpin sekolah dalam membentuk spiritualitas komunitas, dengan mempertimbangkan apakah peran tersebut membawa perubahan yang positif, penyesuaian yang sesuai, atau malah menyebabkan perubahan yang tidak diinginkan.
Bagaimana pemimpin sekolah memainkan peran sentral dalam pembentukan spiritualitas komunitas? Bagaimana memastikan kepemilikan dalam memperdalam iman? Apakah hal ini melibatkan praktik pedagogis yang berbeda pada tahap-tahap yang berbeda? Bagaimana kita mendorong siswa untuk memimpin dan memengaruhi? Seberapa penting iman dan karakter dalam pemimpin siswa? Untuk memfasilitasi diskusi komprehensif mengenai masalah penting ini, ACSI Indonesia, MPK Indonesia, dan UPH Teachers College mengundang para pengurus yayasan sekolah Kristen, pengurus MPK, koordinator kurikulum, pemimpin fakultas, dan dosen universitas untuk hadir dan berkolaborasi dalam acara ini.
Acara tersebut diadakan di ruang D 502, UPH Karawaci, sebagai hasil kolaborasi antara ACSI Indonesia, UPH Teachers College, dan MPK Indonesia. Peserta berjumlah 30 orang sangat antusias menyimak penyampaian materi dan terlibat aktif dalam diskusi kelompok.
Mr. Brian Cox hadir sebagai pembicara dalam acara ini, memberikan wawasan yang berharga mengenai peran pemimpin sekolah dalam pembentukan spiritualitas komunitas. Acara berlangsung selama dua hari, dimulai pada pukul 13.00 dan berakhir pada pukul 19.45 WIB pada hari pertama, serta dilanjutkan pada hari kedua dari pukul 08.30 hingga pukul 14.55 WIB.
Diskusi yang digelar selama acara ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya pembentukan spiritual dalam lingkungan pendidikan, tetapi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan tersebut.
Melalui acara ini, diharapkan tercipta pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana kepemimpinan sekolah dapat membentuk spiritualitas komunitas secara positif, memperkuat nilai-nilai iman dan karakter, serta memberikan inspirasi bagi para peserta untuk menerapkan praktik-praktik terbaik dalam konteks pendidikan mereka masing-masing.