đź“–Efesus 1:4
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Setiap orang percaya yang telah menerima Kristus mendapatkan panggilan untuk melayani Tuhan dimanapun dia ditempatkan.
Respon kita yang mengasihi Dia atas KasihNya yang besar, membuat kita mulai berpikir bagaimana membalasnya dengan melayani Tuhan.
Bagaimana caranya? Baiknya kita merefleksikan diri sendiri untuk dapat lebih menelaah dengan lebih dalam sebelum kita mengambil keputusan atas pilihan-pilihan yang ada untuk melayani.
Pelayanan sebaiknya dilakukan bukan karena apa yang kita pilih untuk lakukan didasarkan hanya karena kita senang atau gemar untuk melakukannya, tetapi inisiatif pertama kita adalah berasal dari Tuhan. Kiranya dasarnya berasal dari panggilan yang kita rasakan sehingga pelayanan yang dilakukan hanya untuk kemuliaan Tuhan.
Kegiatan yang kita lakukan didalam melayani Tuhan, bukan pula berasal dari kebaikan diri tetapi karena keinginan untuk menyenangkan hati Tuhan.
Apa yang membedakan berasal dari kebaikan hati dengan untuk menyenangkan hati Tuhan?
Ketika kita menyadari bahwa Allahlah yang telah lebih dahulu mengasihi kita dan berkorban bagi kita maka insiatif kita bukanlah karena kebaikan hati kita tetapi ketika memilih melakukannya, kita melakukannya berdasarkan pemikiran untuk menyenangkan hati Tuhan.
Hal ini penting sehingga ketika kita diperhadapkan dengan masalah, konflik, kesusahan dan kendala didalam pelayanan maka kita tidak mudah untuk mundur.
Dasar dari segala yang kita kerjakan bukanlah tentang kita tetapi tentang Tuhan, maka kita akan selalu memperhatikan kegiatan yang kita lakukan adalah untuk kemuliaan Tuhan.
Ketika Tuhan memanggil dan memilih kita, tentunya bukan untuk menjadikan kita jauh dari Tuhan dengan mundur dari iman ketika menghadapi masalah, tetapi kita akan semakin dimurnikan menjadi kudus dan tak bercacat dihadapan Tuhan.
Apapun yang kita kerjakan dan lakukan senantiasa kita lakukan dengan dasar mengasihi Tuhan dan sesama, sehingga kita tidak tersendung tetapi semakin kuat dan teguh dalam apapun yang kita kerjakan bagi kemuliaan Tuhan.
Misi: mengerjakan Misi Allah dan hidup semakin berkenan dihadapanNya
Doa: Bapa kami yang baik, mampukanlah kami untuk senantiasa setia didalam pelayanan yang kami kerjakan. Sehingga melalui apa yang kami lakukan, nama Tuhan dipuji dan dimuliakan. Didalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling