📖Amsal 1:7
(7) Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Takut akan Tuhan, adalah tema dari seluruh kitab Amsal, dan merupakan awal dari hidup berhikmat.
Hal ini secara langsung menunjukkan bahwa umat Kristen yang sungguh-sungguh takut akan Tuhan di dalam hati akan selalu mendapatkan penyertaan dan penghiburan Roh Kudus.
Takut dalam hal ini bukan berarti merasakan sesuatu yang mengerikan atau menyeramkan, melainkan menunjukkan sikap hormat, menjunjung tinggi, menundukkan diri kepada kedaulatan Allah dan mentaati perintah-perintah-Nya.
Tuhan adalah sumber hikmat tertinggi. Setiap umat perlu datang kepada sumber hikmat supaya menjadi orang yang berhikmat, hidup bijaksana, bermoral tinggi dan selaras dengan kehendak Tuhan.
Di zaman sekarang, pendidikan dianggap sebagai jalan penting untuk menuju sukses sehingga banyak orang tua memasukkan anaknya ke sekolah yang berlabel sekolah unggulan bahkan yang punya uang lebih memasukkan anaknya ke sekolah internasional untuk mempersiapkan anaknya supaya punya masa depan yang lebih baik. Hal ini tidak sepenuhnya salah, namun sebaiknya diiringi dengan kesadaran bahwa kesuksesan bukan hanya tentang materi.
Amsal 1 ayat 7 membantu kita untuk selalu mengingat bahwa takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, memiliki hikmat sehingga bukan hanya pandai dalam melakukan sesuatu tetapi melakukannya dengan benar, adil dan jujur.
Umat yang takut akan Tuhan tahu bagaimana caranya menjalankan hidup, bagaimana harus mengatasi masalah dengan bijak, bagaimana harus mengambil keputusan dengan baik dan bagimana harus berdiri tegak di tengah badai kehidupan yang setiap hari harus kita hadapi.
Misi: Menjadi orang-orang yang berhikmat dan menata hidup sesuai kehendak Tuhan.
Doa: Ya Tuhan, tolong kami untuk hidup takut akan Tuhan dan memiliki hikmat dan didikan dalam menjalani hidup ini. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Gambar/ilustrasi/cover:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling