Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembentukan karakter dan moral individu, terutama ketika dikaitkan dengan nilai-nilai kristiani. Guna memperdalam pemahaman akan pentingnya kepemimpinan dalam konteks pendidikan Kristen, Majelis Pendidikan Kristen (MPK) di Indonesia bekerja sama dengan Teachers College Universitas Pelita Harapan (TC UPH) telah menggelar sebuah webinar yang bertajuk “Leadership in Christian Education” pada tanggal 4 April 2024 pukul 14.00-16.00 WIB dengan topik 1 (pertama) yaitu “Basic Leadership Concepts for Teachers and Principals”. Webinar ini menjadi wadah bagi para praktisi dan pengelola pendidikan untuk memperoleh wawasan baru dalam memimpin dan mengelola sekolah yang berlandaskan prinsip-prinsip kristiani.
Pembicara dalam webinar ini adalah Dr. Lusiana Idawati, S.T., M.T., M.M., seorang Dosen Program Pascasarjana Teknologi Pendidikan Universitas Pelita Harapan, Ibu Oh Yen Nie, S.E., M.Ed., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pelita Harapan, serta Bapak Oliver J. C. Maengkom, B.Sc., S.Pd. yang merupakan Kepala Sekolah TK dan SD Sekolah Dian Harapan (SDH) Manado. Dalam sesi pemaparan mereka, materi utama yang dibahas adalah mengenai konsep dasar kepemimpinan bagi guru dan kepala sekolah.
Pertama-tama, pembicara membahas definisi kepemimpinan dari dua sudut pandang, yaitu Trait dan Process. Pendekatan Trait menyatakan bahwa kepemimpinan adalah situasi di mana seseorang memiliki karakteristik tertentu yang memungkinkannya memimpin, sementara pendekatan Process menekankan pada interaksi antara pemimpin dan pengikutnya. Menurut Northhouse, kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses di mana seorang individu mempengaruhi sekelompok individu lain untuk mencapai tujuan bersama. Terdapat empat komponen utama dalam kepemimpinan menurut Northhouse, yaitu proses, melibatkan pengaruh, terjadi dalam kelompok, dan memiliki satu tujuan yang sama.
Namun, dalam konteks pendidikan Kristen, kepemimpinan memiliki dimensi yang lebih dalam. Kepemimpinan Kristen didefinisikan sebagai adanya seorang pemimpin yang memiliki karakter dan kompetensi untuk mempengaruhi sebuah komunitas agar bersama-sama mencapai suatu tujuan yang merupakan panggilan yang memuliakan Tuhan. Empat komponen utama dalam kepemimpinan Kristen adalah Kristus, karakter, kompetensi, dan komunitas.
Kepemimpinan administratif, terutama dalam konteks kepala sekolah dan timnya, dianggap sebagai posisi esensial dalam mencapai keberhasilan sekolah. Namun, untuk mencapai keberhasilan yang optimal, kepemimpinan administratif harus didukung oleh kepemimpinan guru. Kepemimpinan guru memainkan peran penting dalam peningkatan dan pengayaan pembelajaran siswa.
Dalam rangka mendorong kepemimpinan guru, ada tiga prinsip dasar yang harus diperhatikan, yaitu pemberdayaan, kolegialitas, dan pengambilan risiko. Para guru perlu merasa kompeten dan percaya bahwa mereka memiliki peran yang penting dalam mengambil keputusan yang terbaik bagi siswa dan sekolah. Mereka juga perlu bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan masalah praktis dan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru.
Webinar ini diikuti oleh 489 peserta yang berasal dari berbagai kategori, yakni Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, Dirpel/Koordinator Sekolah, Pengurus Yayasan Sekolah Kristen, Universitas, Sekolah Tinggi Teologi, Sinode Gereja, Lembaga Pelayanan Kristen/lain, Pemerintah, Dunia Usaha/Korporasi, Pengurus Harian MPK Indonesia dan MPK Wilayah. Melalui pembahasan yang mendalam dan penyajian materi yang informatif, diharapkan webinar ini dapat memberikan inspirasi dan panduan bagi para praktisi pendidikan Kristen dalam memimpin dan mengelola sekolah secara efektif sesuai dengan nilai-nilai kristiani.