Everyday Blessing: MASTERPIECE (KARYA AGUNG)

Gambar/Ilustrasi:  Chang Duong on Unsplash

📖Efesus 2:10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

“Kita adalah karya agung Tuhan. Dia telah mencipta ulang kita di dalam Kristus Yesus sehingga kita dapat melakukan perkara yang sungguh baik yang telah dipersiapkan-Nya bagi kita jauh sebelumnya.” Efesus 2:10 (menurut New Living Translation)

Ayat ini mengandung kebenaran-kebenaran yang sangat indah bahwa kita sebagai rekan sekerja Allah adalah Karya AGUNG TUHAN.

Ambillah waktu untuk berefleksi.

1. Sejauh mana kita memahami diri kita sebagai “karya agung Tuhan” yang unik?
2. Sejauh mana kita memandang sesama kita sebagai “karya agung Tuhan” yang sangat berharga di mata Tuhan yang perlu dikembalikan kepada keluarga inti Bapa?
3. Ingatlah dan syukurilah perkara-perkara yang baik yang boleh kita lakukan karena telah dipersiapkan oleh Tuhan sebelumnya.
4. Tanyalah kepada-Nya, mana perkara baru yang telah dipersiapkan-Nya untuk kita lakukan sekarang dan mana yang tidak menjadi bagian kita.

1. Kita adalah karya agung Tuhan (“God’s masterpiece”)
   Seluruh alam semesta adalah hasil karya Allah yang kita kenal sebagai “Bapa surgawi.” Tetapi hanya kita manusia yang diciptakan “menurut gambar dan rupa Allah” itulah arti “karya agung Tuhan.” Sering seorang anak dibilang “menyerupai bapanya” – demikianlah setiap manusia di bumi diciptakan sebagai seorang “anak Allah” atau “God’s masterpiece”. Kebenaran ini begitu penting sehingga Tuhan mengulanginya sampai tiga kali dalam Kejadian 1:26-27. Syukurilah bahwa itulah asal-usul kita – dan hal yang sama berlaku juga untuk setiap orang yang kita jumpai atau layani – dia adalah mahkota ciptaan Allah, dan bukan keturunan kera. Yang memberi nilai kepada setiap manusia bukan status sosial yang dimiliki sekarang melainkan asal-usul sebagai karya unik Bapa pencipta. Sayang sekali mayoritas umat manusia telah membelakangi Bapa Pencipta, sehingga gambar-Nya telah tercemar.
2. Diciptakan ulang dalam Kristus Yesus
   Puji Tuhan, karya keselamatan Tuhan Yesus dalam diri seseorang tidak hanya menghapus dosa dan hukuman kekalnya. Saat seseorang menjadi percaya dan menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan Yesus, saat itulah Kristus Yesus, Sang Pencipta, mengerjakan suatu ciptaan baru (atau kelahiran baru) dalam diri orang tersebut. Kecenderungan untuk terus melawan kehendak Tuhan diganti dengan dorongan Roh Kudus untuk melakukan kehendak Tuhan.
3. Perkara baik yang dipersiapkan-Nya bagi kita jauh sebelumnya
   Hanya jika Kristus sendiri hidup dan berkuasa dalam diri kita, baru kita dapat melakukan perkara yang sungguh baik menurut pandangan Allah. Dia yang memberikan inspirasi, Dia yang menunjukkan waktu, tempat dan cara yang tepat. Bahkan, Dia telah mempersiapkan sebelumnya perkara yang harus dan dapat kita lakukan. Dan Dia yang akhirnya membuatnya berhasil pada waktu-Nya. Sungguh sangat indah!

Misi: Mensyukuri Karya Agung Tuhan dalam hidup.

Doa: Tuhan kami bersyukur atas karya Agung-Mu Tuhan bagi kami manusia yang diciptakan serupa dan segambar dengan Engkau TUHAN. Amin.

Disusun oleh: Tim Task Force Doa &  Konseling