📖Yohanes 20:21-22
“Maka kata Yesus sekali lagi: ”Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: ”Terimalah Roh Kudus.”
Kalimat terakhir Yesus diatas Kayu Salib sebelum menghembuskan nafas terakhir adalah sudah selesai yang artinya misi yang telah diberikan Allah Bapa kepadaNya untuk dikerjakan telah selesai.
Melalui kebangkitan Yesus pada hari yang ketiga, ada kemenangan yang telah diperoleh oleh Kristus dengan mengalahkan kuasa maut.
Oleh karena itu, Tuhan mempersiapkan murid-muridnya untuk melanjutkan misi yang telah diberikan Bapa kepada-Nya kepada murid-murid-Nya.
Sebagaimana kita adalah pengikut Kristus, maka kita pun dipanggil oleh Tuhan untuk melayani Tuhan sesuai dengan apa yang Bapa kehendaki kita lakukan.
Ketika diutuspun, kita tidak sendirian, tetapi Dia mengaruniakan Roh Kudus kepada kita, dalam Yohanes 14:16, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,”
Penolong yang lain ini yaitu Roh Kebenaran akan membantu kita bersaksi tentang Kristus dan memampukan kita untuk melanjutkan pekerjaan Kristus yakni menjadi saksi-saksi Kristus, yang akan menyatakan kemuliaan Allah.
Jadi, dengan bantuan Roh Kuduslah kita akan dimampukan untuk bekerja dimanapun kita di tempatkan. Itu bukan karena kuat kuasa kita, tetapi merupakan anugerah yang telah Tuhan kerjakan bagi kita.
Misi: Hidup yang diutus adalah melakukan kehendak Bapa yang di Sorga
Doa: Bapa yang mengasihi kami, terima kasih atas Roh Kudus yang kau berikan yang menyertai kami dalam setiap aspek hidup kami, sehingga kami dimampukan untuk mengerjakan apa yang Tuhan telah tanamkan didalam hati kami. Ampuni dosa dan kesalahan kami jika karena kelalaian kamilah, kami menghambat pekerjaan Tuhan terlaksana dengan baik. Kiranya hidup kami kedepan akan menjadi alat-Mu Tuhan yang berkenan dihadapanMu. Didalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa, Amin.
Gambar/ilustrasi/cover:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling