Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: PERSEVERANCE (KETEKUNAN)

📖Yohanes 15:4-5
(4) Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. (5) Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Ketekunan adalah kuncinya. Jika kita tidak bisa tekun, kita tidak bisa menjadi apapun. Firman Tuhan mengajarkan ketekunan sebagai sikap yang harus dimiliki orang percaya. Kata “tinggallah” yang Yesus katakan dalam perumpamaan pokok anggur, berasal dari kata “meno”, yang diartikan pula “diam”, “bertahan”, dan “terus menerus”. Ini artinya, Tuhan meminta kita untuk bergabung kepada-Nya secara tekun. Hanya orang yang tekun berada di dalam Tuhan, yang akan berbuah lebat.

Nyatanya ketekunan tidak hanya penting dalam hubungan kita bersama Tuhan, bahkan dalam seluruh ajaran Yesus, Ia menuntut ketekunan kita. Ketekunan dalam ketaatan, ketekunan dalam berbuat baik, ketekunan dalam pekerjaan Tuhan, dan masih banyak lainnya.

Bahkan Tuhan kita adalah Tuhan yang tekun. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. Ketekunan penting bagi kita, karena Tuhan menghargai waktu dan proses dalam kehidupan anak-anak-Nya. Ketekunan penting, karena orang akan menghasilkan buah dari ketekunannya. Ketekunan penting, karena itulah kunci yang membantu orang berhasil dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pekerjaan, usaha, hubungan dengan sesama, terlebih lagi ibadah kita kepada Tuhan.

Sebab bukan apa yang kita lakukan sekali dua kali yang membentuk hidup kita, melainkan apa yang kita lakukan secara tekun. Hal yang lebih penting dari menetapkan tujuan dan membuat daftar hal yang harus dilakukan adalah ketekunan dalam melakukannya. Jangan berhenti di tengah jalan dan mencari-cari alasan untuk melanggar hal-hal yang harus kita lakukan.

Kebiasaan baik tidak dibangun dalam semalam. Libatkan Roh Kudus yang akan mengingatkan dan membantu kita untuk fokus, bersabar, dan bekerja keras. Jika kita belum memiliki hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan, putuskan untuk mempelajari lebih banyak firman Tuhan sebelum kita tidur dan sebelum kita beraktivitas pagi hari.
Apapun yang menjadi tujuan kita saat ini, bangun kebiasaan-kebiasaan baik secara tekun.

MISI: Belajar untuk tekun dan disiplinkan diri, minta Roh Kudus untuk memberi kita kekuatan yang diperlukan.

POKOK DOA: Allah Roh Kudus, mampukan dan kuatkan kami untuk dapat melakukan kebiasaan-kebiasaan baik. Kami percaya bahwa Roh yang ada di dalam kami lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. Kami percaya, kami bisa menjadi orang yang tekun, agar nama Tuhan saja yang dipermuliakan. Di dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

Gambar/ilustrasi/cover:

Disusun oleh: Tim Task Force Doa &  Konseling

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *