đź“–Filipi 3:13-14
(13) Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, (14) dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
Paulus mengatakan bahwa ia meninggalkan semua kebanggaan duniawi yang sementara untuk mengejar panggilan sorgawi yang mulia dan kekal itu.
Teks Alkitab mengungkapkan bahwa yang dilupakan Rasul Paulus adalah hal-hal yang sangat membanggakan dalam pandangan manusia, yakni identitas kebangsaan sebagai orang Yahudi asli, status rohani sebagai orang Farisi yang secara fanatik membela kedaulatan hukum Taurat, dan praktik keagamaan yang tidak bercacat menurut hukum Taurat (3:4-6).
Namun, semua kebanggaan itu kini menjadi tidak bernilai, bahkan dianggap sebagai kerugian dan sampah. Mengapa demikian? Semua kebanggaan itu dianggap sampah karena ia mendapat sesuatu yang jauh lebih mulia, yakni pengenalan yang mendalam akan Kristus. Pengenalan itu begitu bernilai karena telah membuat Paulus ikut merasakan penderitaan Kristus dan kuasa kebangkitan-Nya. Kuasa kebangkitan yang telah mendatangkan keselamatan dan kebenaran kepadanya dan akan memuncak pada panggilan sorgawi saat ia mengakhiri kehidupan.
Dalam hal keselamatan, pahamilah bahwa hanya iman di dalam Kristus Yesus yang menyelamatkan kita, sedangkan perbuatan baik, pelayanan, ibadah atau persembahan bukan alat atau sumber keselamatan, melainkan buah atau bukti bahwa kita sudah diselamatkan oleh Kristus.
Sebagai anak Tuhan mungkin kita pernah berada di posisi yang kritis. Di mana terlihat sangat sulit untuk bertahan apalagi dengan kondisi lingkungan sekitar/keluarga dan teman-teman yang tidak mendukung. Namun Tuhan selalu punya cara untuk memberkati kita, bahkan cara yang sama sekali tak terduga. Sekecil apapun potensi kita, Tuhan bisa pergunakan untuk mengangkat kita.
Ketika Tuhan sudah bekerja, maka tak ada satupun yang mampu menghentikannya. Tuhan juga akan memberikan kekuatan untuk kita tetap maju dan berjuang sehingga kita memperoleh kemenangan.
Di dalam pimpinan Tuhan, kita juga pasti akan selalu berjalan untuk bisa meraih tujuan sorgawi yang Tuhan kehendaki.
Mari kita bertekad mengejar panggilan sorgawi dengan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang tercela dan penuh dosa. Mengisi hari-hari kita dengan perbuatan mulia yang memuliakan Allah dan menjadi berkat bagi sesama. Berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. (Filipi 3: 14)
Misi: Memiliki tujuan hidup untuk memenuhi panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
Doa: Ya Tuhan, terima kasih atau anugerah-Mu yang memanggil kami dalam panggilan sorgawi. Tolong kami untuk berjalan untuk meraih tujuan sorgawi yang Engkau kehendaki bagi hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus . Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling