đŸ“–2 Korintus 12:9
(9) Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
Sukses kita dalam Tuhan tergantung pada hubungan kita dengan Tuhan dan seberapa besar kepercayaan kita kepada-NYA. Rasul Paulus juga alami proses dimana Tiga kali Rasul Paulus memohon kepada Tuhan untuk mengambil duri di dalam dagingnya, tetapi Tuhan menjawab, “Cukuplah kasih karunia-Ku” (2 Korintus 12:9).
Rasul Paulus pun kemudian bersuka-cita dalam keterbatasannya, karena ia menyadari bahwa hal itu tidak menghambatnya. Seperti yang ia nyatakan, “Sebab jika aku lemah, maka aku kuat” (2 Korintus 12:10).
Kekuatan Tuhan Terlihat Paling Jelas Dalam Kelemahan Kita
Kelemahan, ketidakmampuan, dan kecacatan kita sekalipun, dapat digunakan Tuhan bagi kemuliaan-NYA. Bukan dengan membuang kelemahan kita, tetapi dengan menganugerahi kita kekuatan dan memakai keterbatasan kita demi kebaikan. Marilah dengan berbagai kelemahan kita mencari Tuhan dan bergantung kepada-NYA, dan oleh berbagai kelemahan itu menolong kita mengalami pertumbuhan dalam keberanian dan kekuatan.
Misi : Mengandalkan Kekuatan TUHAN
Doa : Ya TUHAN, Ampuni kami yang sering mengandalkan kekuatan diri kami. Ajarkanlah kami mengerti bahwa dalam kelemahanlah kuasa-Mu menjadi sempurna. Terima kasih karena kami boleh bermegah atas kelemahan kami karena kuasa-Mu Kristus turun menaungi kami. Dalam Nama Tuhan Yesus. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling