đź“–Mazmur 98:1
”Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.“
â€â€
Tentunya ucapan syukur dapat kita rasakan setelah kita mengalami suatu kelegaan besar, atau ketika seseorang sembuh dari suatu penyakit, ketika masalah hutang piutang terselesaikan, terlepas dari mara bahaya dan sebagainya.
Lalu bagaimana mengucap syukur ketika kita sedang dalam penderitaan dan kesusahan?
Dalam keadaan susah dan bermasalah, ucapan syukur bisa menjadi ujian iman sekaligus bentuk pengakuan bahwa Allah adalah sumber kekuatan dan penghiburan. Ketika kita menghadapi cobaan, melihatnya sebagai kesempatan untuk memperkuat iman dan hubungan kita dengan Tuhan merupakan langkah awal dalam mengucap syukur.
Ketika seseorang menghadapi kehilangan pekerjaan atau kesehatan yang buruk. Di saat-saat sulit seperti itu, iman kita memperlihatkan bahwa kita bisa bersyukur karena kehadiran Allah yang memberikan kekuatan, penghiburan, dan harapan di tengah-tengah penderitaan.
Tindakan yang dapat dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan yakni:
- Doa dan Pujian: Berdoa dengan penuh keyakinan dan mengucap syukur kepada Tuhan atas segala hal, baik sukacita maupun penderitaan yang dialami.
- Ketaatan dan Kesabaran: Tetap setia dan taat dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan kehendak-Nya, meskipun menghadapi tantangan dan penderitaan
- Pelayanan dan Kasih: Menggunakan pengalaman pribadi dalam menghadapi kesulitan untuk melayani dan memberkati orang lain yang sedang mengalami situasi serupa.
Dengan mengarahkan fokus pada kebesaran Allah dan kemurahan-Nya, kita dapat mengalami kedamaian yang melampaui pemahaman manusia, bahkan di tengah-tengah kesukaran. Ucapan syukur dalam segala keadaan adalah bukti kepercayaan kita bahwa Allah senantiasa bekerja untuk kebaikan bagi mereka yang mengasihi-Nya.
Misi: Mengingat kebesaran Tuhan dan perbuatan tanganNya yang ajaib.
Doa: Bapa yang mengasihi kami, ampuni jikalau kami terkadang kurang mengucap syukur karena masih terlena dengan keadaan kami. Ajar kami melihat segala sesuatu lewat pikiran dan hati Tuhan yang begitu peduli akan kami. Tuntunlah kami senantiasa untuk hidup berkenan dihadapanMu. Didalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa, Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling