Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: THE POWER OF CHOICES (KEKUATAN PILIHAN)

📖Yesaya 6:8
(8) Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!”

Pernahkah kita merasa hidup kita tidak bernilai, tidak berguna, dan tidak berarti? Apa yang menyebabkan kita merasa demikian? Bacaan Alkitab kita menegaskan bahwa kejadian kita dahsyat. Apa bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan?

Seorang wanita yang berada dalam konferensi mahasiswa sebuah universitas terkenal di Amerika Serikat memperkenalkan diri sebagai anak haram. Ia tidak tahu siapa ayahnya. Ibunya sangat miskin dan merupakan seorang bisu tuli yang diperkosa. Wanita ini mengalami hidup yang sulit sejak kecil. Ia membenci keadaannya dan merasa tidak berguna untuk dilahirkan ke dunia. Ia begitu kecewa kepada Tuhan dan menganggap Tuhan tidak adil.

Sampai suatu hari ada suara dalam hatinya berkata, “Kamu dapat memilih untuk tetap seperti ini atau keluar dari rasa tidak berguna ini. Pilihan ada di tanganmu sendiri!” Singkat cerita, wanita ini mulai bekerja dengan giat hingga mencapai kesuksesan. Wanita yang berhasil membuktikan kekuatan dari sebuah pilihan dan kini memahami bahwa Tuhan sangat mengasihinya adalah Azie Taylor Morton, mantan Menteri Keuangan Amerika Serikat.

Kisah di atas mengingatkan kita dengan banyak tokoh Alkitab yang Tuhan pakai secara luar biasa tanpa memandang latar belakang mereka. Gideon adalah suku terkecil dari suku Israel yang menang menghadapi 135 ribu tentara Midian. Daud adalah seorang gembala yang diangkat menjadi raja Israel. Musa yang tidak pandai bicara menjadi pemimpin bangsa Israel untuk keluar dari tanah perbudakan. Rasul Paulus yang awalnya menganiaya umat Tuhan berbalik menjadi penginjil paling berpengaruh dalam kekristenan.

Tokoh-tokoh di Alkitab ini membuktikan bahwa Tuhan dapat memakai siapa saja untuk melakukan kehendak-Nya. Hari ini, mungkin ada di antara kita yang merasa terpanggil untuk melakukan kehendak Tuhan namun terintimidasi dengan keadaan kita yang “biasa-biasa saja” atau “bukan siapa-siapa”, tekanan dari masa lalu, maupun dari sekitar kita. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa kuasa Tuhan bekerja maksimal saat kita menetapkan sebuah pilihan. Jadilah seperti nabi Yesaya yang menetapkan pilihannya dengan berkata, “Ini aku, utuslah aku!”

Misi : Hidup memilih yang tepat untuk menjadi utusan Tuhan dan duta Kristus.

Doa : Bapa Surgawi, kami mau menerima panggilan-Mu dan menggenapkan tujuan hidup kami. Kami percaya Engkau akan memperlengkapi kami untuk melakukan kehendak-Mu. Terima kasih Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Haleluya. Amin.

Gambar/ilustrasi/cover:

Disusun oleh: Tim Task Force Doa &  Konseling

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *