đź“–Matius 9:29
(29) Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: “Jadilah kepadamu menurut imanmu.”
Ada 2 kebenaran yang perlu direnungkan. Pertama, Allah berkuasa melakukan bahkan jauh melampaui apa yang kita pikirkan. Jadi, janganlah kita membatasi pekerjaan-Nya dengan logika dan segala keterbatasan kita yang justru menyebabkan iman kita mati.
Di perikop ini ada otoritas Allah untuk lebih dulu mengijinkan mujizat itu, barulah Yesus mengerjakannya. Dalam Matius 8:2-3, sama dengan itu, mujizat terjadi karena Dia lebih dulu mau, maka terjadilah kesembuhan sesuai iman seseorang.
Jadi, ada 2 hal yang harus ada untuk terjadinya mujizat, yaitu iman kita dan kehendak Allah. Dari 2 hal itu, tentu sangat bisa mujizat terjadi tanpa sepengetahuan kita, di luar ekspektasi kita.
Merenungkan hal tersebut, kita sungguh aman berada dalam tangan Tuhan, karena Dia pasti memberikan yang terbaik kepada anak-anak-Nya, entah dalam bentuk kita mendapatkan maupun dalam bentuk tidak mendapatkan. Kita tetap mengasihi Dia segenap hati, segenap kekuatan, segenap akal budi kita.
Kita berserah seperti Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, yang tetap teguh imannya sekalipun seandainya Allah tidak melepaskan mereka dari dapur api.
Memahami kenyataan, hidup kita akan memperlakukan kita sesuai dengan cara kita memperlakukan hidup. Pola hidup kita berjalan kuat atas dasar iman & ketakutan kita.
Ucapkan & kerjakan Iman kita, daripada terjebak dalam keraguan dan kekhawatiran kita. Jadilah orang yang optimis di dalam TUHAN, bukan menjadi pribadi yang negatif.
Masalah adalah hal yang biasa terjadi pada semua orang. Namun cara kita bereaksi terhadap apa yang terjadi pada kita membuat kita & hidup kita berbeda.
Pilihlah sukacita, kedamaian, kebenaran, kekudusan, Kehidupan & Kebenaran. Pilihlah Tuhan Yesus. Dialah satu-satunya Jalan di mana kita harus menginvestasikan iman, harapan & segalanya untuk mendapatkan hasil yang kekal!
Iman : Jalani hidup dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus dan melihat mujizat Tuhan bekerja dalam iman kita.
Doa : Ya Tuhan, ajarlah kami untuk menjalani hidup kami dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus dan berilah kepada kami melihat mujizat Tuhan bekerja dalam iman kami kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling