📖Yohanes 21:18-19
(18) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.” (19) Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: “Ikutlah Aku.”
Bagaimana kita bisa memiliki keberhasilan hidup ? Sukses yang sesungguhnya ? Rahasianya adalah jangan memiliki rencana dan kehendak hidup sendiri. Hidup kita harus di dalam lingkup rencana dan kehendak Tuhan. Kita hanya menjalani, melakukan rencana dan kehendak Tuhan.
Tuhan Yesus berkata kepada Petrus, “Petrus, waktu engkau muda, engkau ikat pinggangmu dan engkau pergi ke mana engkau suka, tetapi nanti tanganmu akan diikat dan kamu akan dibawa ke tempat yang kamu tidak suka, tetapi dengan cara demikian kamu memuliakan Allah” (Yoh. 21:18)
Tidak mudah hidup dalam rencana dan kehendak Tuhan karena kita sudah terbiasa menjalani hidup dengan rencana dan kehendak kita sendiri. Mungkin kita pernah punya tekad untuk benar-benar hidup menurut rencana dan kehendak Tuhan, namun ternyata di dalam perjalanan hidup, bagaimana memenuhi apa yang Tuhan kehendaki yaitu hidup di dalam rencana dan kehendak-Nya, perlu waktu panjang.
Ada pengikisan terus-menerus, digores terus, dibentuk terus-menerus sampai kemudian kita mengerti dan rela hidup dalam rencana dan kehendak Tuhan. Hidup dalam rencana dan kehendak Tuhan terjadi ketika kita sudah meletakkan semua keinginan pribadi, hobi, kesenangan dihormati, dianggap penting dan berjasa di balik Salib Kristus.
Memang hari ini kita belum sempurna, tetapi kita mau belajar mengerti bahwa tidak ada kehidupan yang sukses, yang berhasil selain hidup di dalam rencana dan kehendak Tuhan.
Pada umumnya orang masih hidup dengan rencana dan kehendak sendiri. Orang yang hidup dalam rencana dan kehendak Tuhan, pasti akan terus berjuang untuk hidup suci. Tuhan pasti akan memenuhi kehausan jiwanya untuk hidup suci tersebut.
Hidup suci artinya memiliki karakter Kristus. Tidak ada standar kesucian selain Tuhan kita Yesus Kristus. Di dalam kesucian, ada potensi untuk melakukan segala sesuatu selalu sesuai dengan pikiran perasaan Kristus.
Saat kita tidak punya rencana dan kehendak sendiri, latihannya dari menit ke menit, dari jam ke jam, dalam hal ini, kita adalah orang yang benar-benar serius mau taat melakukan rencana dan kehendak Tuhan.
jika kita hidup dalam rencana dan kehendak Tuhan, maka kita akan dipakai Tuhan melindungi orang, merawat orang, menyelamatkan orang. Hidup kita hanya fokus untuk menjadi berkat dan memuliakan Tuhan.
Misi: Taat kepada Tuhan dengan menggenapi rencana dan kehendak Tuhan dalam hidup.
Doa: Ya Tuhan, terima kasih karena rencana dan kehendak-Mu membawa kami masuk dalam perjalanan iman yang penuh dengan kuasa penyertaan-Mu. Tolong kami kuat dalam Tuhan untuk taat dan setia pada rencana dan kehendak-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling