Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Membangun Kemitraan dalam Pendidikan: Refleksi dari Kegiatan KSPSTK

Pada tanggal 13-15 Maret 2024, telah diselenggarakan kegiatan refleksi kemitraan oleh direktur Kepala Sekolah, Pengawas, dan Tenaga Kependidikan (KSPSTK) di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK). Pertemuan ini merupakan upaya untuk mengajak lembaga mitra dalam dunia pendidikan untuk berkolaborasi dan memanfaatkan kesempatan yang ada guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai lembaga mitra, meskipun tidak semua undangan hadir. Dari 20 organisasi yang diundang, hanya 13 organisasi yang dapat hadir, sedangkan yang tidak hadir ditandai dengan warna biru dalam daftar undangan.

Salah satu momen penting dalam pertemuan ini adalah saat Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia (MPK) mempresentasikan profilnya serta kegiatan yang telah dan akan dilakukan. MPK diwakili oleh Wakil Bendahara Umum MPK, Iwan Sugandi, S. Psi., CHRP. Ia juga memberikan sejumlah saran terkait kemitraan dengan KSPSTK. Beberapa organisasi yang hadir antara lain Pusat Penguatan Karakter, Ikatan Penilik Indonesia (IPI), Majelis Nasional Pendidikan Katholik (MNPK), dan lainnya.

Ada beberapa poin penting yang ingin disampaikan sebagai hasil dari pertemuan ini:

  1. Kolaborasi Antar-Mitra: Pertemuan ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antar lembaga mitra. Contohnya, Perkumpulan Sekolah SPK membutuhkan guru agama Kristen, sehingga kolaborasi dengan lembaga lain yang memiliki sumber daya tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan ini.
  2. Saran untuk Peningkatan: MPK menyampaikan beberapa saran untuk meningkatkan kemitraan, termasuk pelatihan mandiri untuk guru penggerak, pengembalian guru P3K ke sekolah asal untuk mengatasi kekurangan guru, sosialisasi kebijakan yang lebih intensif, memberikan kesempatan kepada kepala sekolah untuk beasiswa, dan memastikan perlindungan hukum bagi mereka.
  3. Rencana Program Lanjutan: Direktur KSPSTK berencana untuk mengadakan pertemuan lanjutan guna merumuskan rencana program berdasarkan hasil refleksi dan konsultasi dari pertemuan tersebut.

Melalui kegiatan refleksi ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih kuat antara lembaga pendidikan dan mitra-mitra mereka. Kolaborasi yang efektif dapat membawa perubahan positif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Dengan terus berdiskusi dan merumuskan langkah-langkah strategis, para pemangku kepentingan pendidikan dapat bersama-sama mencapai tujuan yang lebih baik demi masa depan generasi bangsa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *