đź“–Mazmur 112:1-2
(1) Haleluya!
Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN,
yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.
(2) Anak cucunya akan perkasa di bumi;
angkatan orang benar akan diberkati.
Haleluyah dilakukan jemaah dan rumah tangga yang takut akan TUHAN.
Disebut berbahagia orang tua dan anak-anaknya yang beribadah kepada TUHAN di rumah masing-masing atau yang disebut juga Rumah Tangga Israel (Mzm. 112:1-2)
Mengapa takut akan TUHAN menjadi dasar orang Israel mengucapkan haleluya? Jawabannya adalah karena Mereka memiliki hati yang takut akan TUHAN yang merupakan permulaan hikmat.
Takut akan TUHAN berarti sangat suka kepada segala perintah-Nya (Mzm. 112:1). Untuk memahami bagian ini, mari kita baca Ulangan 10:12-13 : (12) “Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, (13) berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu.
Inilah ringkasan Ulangan pasal 6 di mana orang Israel harus mengajarkan anak-anaknya takut akan TUHAN tersebut. Frasa “supaya baik keadaanmu” (Ul. 10:13) merupakan akibat bagi orang yang takut akan TUHAN itu. Inilah yang disimpulkan oleh pemazmur dengan kata “Berbahagialah” sebagai berkat rohani yang sangat indah dalam kehidupannya. Marilah miliki kebahagiaan orang benar dengan hidup takut akan TUHAN dan taat melakukan perintah-Nya.
Misi: Hidup berbahagia sebagai orang benar
Doa: Ya TUHAN, Jadikanlah kami Berbahagia sebagai orang yang takut akan Engkau, TUHAN. Pimpinlah kami dalam kebenaran-Mu yang taat kepada segala perintah-Mu
Berkatilah Anak cucunya kami dan pimpinlah dan berkatilah masa depan hidup mereka dan jadikanlah mereka menjadi angkatan orang benar. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling