Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: MESSENGER (UTUSAN)

đź“– Filipi 2:19-20
(19) Tetapi dalam Tuhan Yesus kuharap segera mengirimkan Timotius kepadamu, supaya tenang juga hatiku oleh kabar tentang hal ihwalmu. (20) Karena tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan dia dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu; (21) sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus.

Timotius adalah Utusan Tuhan yang dipilih oleh Rasul Paulus dan tugas penggembalaan. Dalam Suratnya kepada Jemaat Filipi Paulus menulis : “Karena tak ada seorang padaku,yg sehati & sepikir dengan Timotius yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentingan jemaat di Filipi.”

TUHAN telah memilih rancangan kebaikan bagi setiap kita dan menghendaki adanya kesehatian dan Kerjasama dalam pelayanan pekerjaan Tuhan.

Kehidupan pelayanan Tuhan sering diuji dengan tantangan yang semakin kompleks. Jika kita diperhadapkan dengan tantangan yang besar, apakah kita masih dapat terus berkomitmen untuk mencintai dan tetap menjadi bagian penuh dalam kerja pelayanan?

Sadar ataupun tidak ternyata kita sering terseret oleh keinginan duniawi seperti kepuasan diri menjadi sesuatu yang lebih utama dan sulit dihindari.

Bacaan kita saat ini, memberi penjelasan tentang komitmen Rasul Paulus dalam pelayanan Injil di jemaat Filipi. Ia membuktikan keseriusan untuk membantu jemaat supaya dapat keluar dari ancaman dan gumul pelayanan yang dapat mengakibatkan perpecahan dalam jemaat.

Memang tidak dapat diragukan lagi,
betapa besar komitmen iman Rasul Paulus dalam mewujudnyatakan kebenaran Injil Kristus kepada semua orang. Mengakuinya sebagai anugerah Tuhan lewat kuasa Roh Kudus yang terus bekerja dalam hidupnya.

Oleh sebab itu Paulus bermaksud untuk mengutus Timotius, seorang yang memiliki kepribadian dan karakter sebagai seorang hamba pelayan Tuhan, yang bersungguh-sungguh memperhatikan kepentingan Kristus Yesus dan kebutuhan jemaat.

Selain itu menurut Paulus Timotius memiliki visi dan misi yang sama dengannya (Sehati dan Sepikir) dalam memenuhi kepentingan Kristus Yesus.

Hal itu terlihat dengan jelas bahwa Rasul Paulus tidak dengan mudah memilih dan mengutus seseorang tanpa melewati tahapan dan proses yang benar seperti yang dialami oleh Timotius. Paulus mengenal Timotius tidak hanya iman pribadinya melainkan juga komitmen iman keluarganya.

Misi: Selektif dalam memilih Pelayan Tuhan

Doa: Ya Tuhan, kami bersyukur untuk Pilihan-Mu TUHAN bagi hidup kami dan rekan2 sepelayanan kami dalam Misi pelayanan-Mu di bumi ini. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

Disusun oleh: Tim Task Force Doa &  Konseling

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *