Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: MIRROR (CERMIN)

Gambar/Ilustrasi: Михаил Секацкий on Unsplash

📖 1 Korintus 13:12
(12) Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.

Siapa yang tidak tahu benda yang bernama cermin. Setiap orang pasti menggunakannya. Bahkan hampir setiap hari kita menggunakanya dari mulai untuk berias sampai sebagai alat keamanan di sebuah kendaraan.

Cermin sendiri sebenarnya terbuat dari kaca dengan sisi belakangnya dilapisi cat logam (alumunium atau campuran raksa). Cahaya yang datang pada kaca dipantulkan oleh cat logam pada sisi belakang cermin tersebut. Tetapi mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui asal mula ditemukannya cermin. Pada masa rasul Paulus orang-orang zaman dahulu sudah memiliki pengetahuan mengenai cermin. Cermin sudah dikenal oleh bangsa Fenisia, Tirus dan Mesir. Cermin kuno dibuat dari baja atau logam lain yang digosok sampai mengkilap.

Oleh sebab itu, ketika rasul Paulus menggunakan contoh cermin pada waktu ia sedang memberikan sebuah pengertian kepada jemaat di Korintus, mereka mengerti untuk menangkap maksudnya. Hanya saja, pengertian kualitas cermin pada masa sekarang berbeda dengan kualitas cermin pada masa itu. Di masa itu, kualitas pantulan cermin belum sebaik pantulan cermin di zaman modern ini. Gambar yang dipantulkan cermin masih terlihat buram, artinya belum mewakili sepenuhnya dari pribadi yang menggunakannya dibandingkan dengan melihatnya secara langsung.

Kita melihat secara jelas ketika yang sempurna itu datang, kita akan melihat secara sempurna dan mengerti secara sempurna ketika Sang Mempelai, yaitu Yesus Kristus datang, karena Yesus Kristus adalah Sang Maha Sempurna. Saat ini bagian kita adalah mempersiapkan diri sehingga ketika Yesus datang, kita pun sudah tidak menjadi kanak-kanak lagi dan siap untuk menjadi mempelai-Nya.

Misi : Menjadi ciptaan baru dengan berkomitmen untuk menjadikan Firman Tuhan sebagai “cerminnya”.

Doa : Ya TUHAN, tolong kami meluangkan waktu untuk merenungkan Firman Tuhan dan merefleksikannya sebagai cermin dalam hidup kami. Amin.

Disusun oleh: Tim Task Force Doa &  Konseling

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *